MEMBANGUN KERUKUNAN BERAGAMA DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARI
Indonesia adalah negara yang majemuk. Bhineka Tunggal Ika, itulah semboyan negara kita yang berarti berbeda beda tetapi tetap satu jua. Indonesia memiliki beragam suku, etnis, budaya, dan juga agama. Terdapat banyak agama di Indonesia, dan sebagai warga negara yang baik kita harus menghormati agama yang lain.
Orang yang tidak mempunyai agama tidak berhak untuk tinggal di Bangsa Negara Indonesia. Karena hal tersebut bertentangan dengan Pancasila, dasar negara kita. Orang yang tidak beragama berarti dia tidak mengakui adanya Tuhan Yang Maha Kuasa dan Yang Maha Esa, hal tersebut bertentangan dengan sila pertama kita yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Orang yang tidak beragama pasti tidak akan jelas arah tujuan hidupnya.
Sebagai warga negara Indonesia yang patuh terhadap undang undangnya, kita wajib menghormati dan tidak memaksakan kehendak orang lain. Termasuk memaksakan pilihan agama yang kita anut dan percayai. Kita tidak boleh memaksakan orang lain masuk ke dalam agama kita ataupun memaksakannya keluar. Karena belum tentu orang tersebut mau dan ikhlas masuk ke dalam agama yang kita ajak tersebut. Jikapun hal tersebut terjadi, dia masuk ke dalam agama manapun dengan terpaksa, pasti nanti akhirnya akan membuat nama agama yang dianut tersebut menjadi tercemar karena dia tidak mengatui ajarannya.
Kita adalah warga negara Indonesia. Warga negara dengan beragam macam suku, agama, budaya dan etnis. Kita hidup di dalamnya. Oleh sebab itu kita wajib atau harus menjaga kerukunan dan ketenteraman antar agama. Karena semboyan negara kita adalah Bhineka Tunggal Ika. Warga negara yang baik adalah warga yang melaksanakan semboyannya, UUD, dan serta dasar negaranya Pancasila.
Manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang membutuhkan orang lain, tidak bisa hidup sendiri. Kita harus bisa beradaptasi dengan perbedaan yang ada. Perbedaan akan sangat indah jika kita bisa bersatu akur di dalamnya
MEMBANGUN KESADARAN BELA NEGARA MASYARAKAT INDONESIA
Writter : Faraby M. Haetzar